Polresta Balikpapan Amankan Aksi Damai Ormas Gabungan, Tuntut Edy Mulyadi Proses Hukum

BALIKPAPAN, Masyarakat Balikpapan yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) kembali melakukan aksi nyata sebagai bukti kecaman atas pernyataan Edy Mulyadi yang dianggap kontroversial terhadap masyarakat Kalimantan. 

Mereka menggelar aksi unjuk rasa damai yang diikuti oleh ratusan orang dari 10 gabungan Ormas Selasa (25/1/2022) siang tadi di halaman gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Dome Balikpapan.

Ratusan massa aksi mengutuk keras atas pernyataan yang dilakukan oleh Edy Mulyadi karena dianggap sudah memecahbelah persatuan dan bersikap menyebar ujaran kebencian kepada masyarakat Kalimantan khususnya masyarakat Kaltim sebagai wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Baru.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V. Thirdy Hadmiarso, SIK, MAP mengatakan, pihaknya mengerahkan personel Polresta Balikpapan dibantu Polda Kaltim untuk mengamankan aksi damai yang dilakukan oleh Ormas Gabungan Balikpapan, di BSCC DOME.

“Jadi hari ini kita mengerahkan personel, yang juga dibantu dari Polda Kalimantan Timur (Kaltim), baik itu Direktorat Samapta dan Brimob untuk mengamankan aksi damai,” katanya

Selain untuk menghindari adanya tindak anarkis dalam aksi damai, pengamanan juga difokuskan pada penjagaan ruas jalan di sekitar lokasi aksi damai.

“Karena kan yang dikhawatirkan itu nantinya apabila terjadi kemacetan,” ucapnya. 

Personel gabungan tersebut, lanjut Kombes Pol Thirdy, juga akan mengawal aksi damai Ormas Gabungang Balikpapan hingga selesai.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan aksi damai yang dilakukan berjalan dengan kondusif, tanpa adanya tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Kita menghargai apa yang saudara-saudara kita lakukan ini. Karena menyampaikan aspirasi itu adalah hak semua warga. Akan tetapi yang harus selalu diingat, sampaikanlah aspirasi dengan damai,” pungkasnya.

Aksi damai yang dilakukan oleh Ormas Gabungan Balikpapan tersebut, sebagai bentuk protes dari masyarakat Balikpapan atas pernyataan Edy Mulyadi, yang dinilai telah mencela atau menghina masyarakat Kalimantan. 

FAQ