BALIKPAPAN, Kepolisian Resor Kota Balikpapan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menggelar vaksinasi presisi bagi lansia dan anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi yang mengambil tempat di gedung BSCC DOME ini diikuti oleh sejumlah pelajar SD serta Lansia yang ada di Kota Balikpapan. Kamis, (20/1).
Tak seperti tempat vaksinasi pada umumnya, tempat vaksinasi ini dibuat senyaman mungkin dan menyenangkan bagi anak-anak. Ruang yang digunakan vaksinasi dihiasi dengan berbagai gambar karakter lucu. Bukan itu saja, superhero seperti Spiderman dan Airon Man turut dihadirkan untuk menghibur anak-anak yang akan disuntik vaksin.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol. V. Thirdy Hadmiarso, SIK, MAP turut ambil bagian mengajak anak-anak bermain dan berfoto bersama superhero sembari menunggu giliran disuntik vaksin.
Tak ayal, aksi Kapolresta Balikpapan beserta personel Polres ini sukses menarik perhatian dan menjadi penyemangat bagi anak-anak. Bahkan sebagian diantaranya tak canggung berbincang bersama.
“Kita ajak mereka bermain dan berfoto bersama superhero serta membantu mereka dengan memotivasi agar tidak merasa takut disuntik vaksin.” Ujar Kombes Thirdy.
Kombes Thirdy menuturkan, beberapa minggu terakhir pihaknya menggencarkan vaksinasi khusus bagi anak usia 6-11 tahun. Hal ini dilakukan rutin.
“Jadi, untuk vaksinasi hari ini, selain pelajar TK, SD yang sudah berusia 6-11 tahun juga kami peruntukkan bagi lansia. Total ada 1478 Dosis.”
Selain stationer melalui vaksinasi presisi, vaksinasi bagi anak dan lansia juga dilakukan dengan metode jemput bola. Artinya, petugas vaksinator akan mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan vaksinasi di tempat. Langkah ini dinilai lebih efektif untuk menjangkau anak-anak usia 6-11 tahun hingga kepelosok Balikpapan.
“Anak-anak kita ini adalah generasi masa depan bangsa yang wajib kita lindungi termasuk dari paparan Covid-19 sehingga mereka tetap sehat, bisa berkreasi dan menorehkan prestasi. Selain itu, dengan vaksinasi ini diharapkan herd immunity segera terwujud dan proses belajar mengajar tatap muka bisa lebih optimal.” Tutup Kapolres.